Mahasiswa Institut Pertanian Bogor Kembali Mengabdi di Mekarsari melalui Kuliah Kerja Nyata Tematik 2021

Yota Alfikri Pratama, mahasiswa Institut Pertanian Bogor

Program pengabdian mahasiswa tahunan Kuliah Kerja Nyata Tematik Institut Pertanian Bogor (KKN-T IPB) kembali mengirimkan mahasiswanya untuk mengabdi di Desa Mekarsari, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung. Setelah sebelumnya KKN-T IPB mengirimkan mahasiswanya pada 2019, di tahun ini IPB mengirimkan sebanyak 9 orang mahasiswa yang diketuai oleh Zaidan Surya Mulya seorang mahasiswa Fakultas Pertanian IPB. 

Serah terima mahasiswa dilaksanakan pada hari Kamis, 01 Juli 2021 di ruang rapat Kantor Desa Mekarsari. Serah terima dilakukan sejalan dengan lokakarya 1 melalui pemaparan program kerja yang akan dilaksanakan selama 40 hari kedepan. Lokakarya dihadiri langsung oleh Kepala Desa Mekarsari, Ferry Januar Pribadi. Tak hanya dari Desa Mekarsari, serah terima dan lokakarya juga dihadiri oleh seluruh kelompok mahasiswa yang akan melakukan KKN-T di Kabupaten Bandung dari berbagai desa pula. Sebelum dilakukannya serah terima juga diadakan pembekalan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten Bandung mengenai potensi-potensi yang ada sebagai bekal agar program berjalan sesuai dan tepat sasaran.

Rencana program kerja yang akan dilakukan di Desa Mekarsari yang disusun setelah adanya diskusi bersama perangkat desa antara lain penyuluhan pemilahan sampah, pencerdasan digital marketing kepada UMKM yang ada di desa, pembuatan inovasi produk hasil peternakan, dan juga pengelolaan konten website desa.

“Kami sangat berterimakasih, karena memang ada beberapa potensi dan juga masalah yang belum bisa kami atasi, oleh karenanya kami sangat mengharapkan bantuan dari adik-adik mahasiswa melalui program yang dilakukan kedepannya” ujar Ferry selaku kepala desa sekaligus mengutarakan harapannya kepada para mahasiswa yang akan melaksanakan KKN di Desa Mekarsari. Banyak sekali potensi yang layak dikembangkan di Desa Mekarsari berhubung juga desa ini terkenal sebagai desa wisata yang memiliki hamparan kebun teh hijau yang sangat luas dan juga udaranya yang sejuk sehingga menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang hendak menenangkan diri sejenak dari hiruk pikuk Kota Bandung.